Tanaman ini terutama populer di Korea dan Jepang, di mana ia sering terlihat di penanaman massal di sepanjang tepi jalan, mengikuti penemuan yang diikuti oleh ahli botani Korea-Jepang Woo Jang-choon. Tanaman ini dinyatakan invasif oleh Dewan Tanaman Hama Eksotik Tenggara Amerika Serikat pada tahun 1996. Tanaman ini dipanen dari alam liar untuk penggunaan lokal sebagai sumber pewarna dan sebagai obat. Biasanya ditanam sebagai tanaman hias, ada banyak varietas yang dinamai.
Deskripsi tanaman
Yellow Cosmos adalah tanaman herba tahunan kuat dan ereksi yang tumbuh setinggi 30-710 (30–210 cm) dengan terete, sedikit terkompresi, dan jarang berpijar pada batang kayu berwarna hijau dan bercahaya hijau. Tumbuhan ini ditemukan tumbuh di tanah adventif di sepanjang tepi jalan, di padang rumput yang lembab, di lereng yang lusuh, juga dibudidayakan dan lolos sebagai tanaman gulma dan tumbuh subur di tanah yang rata-rata, kelembaban sedang, cukup subur, tanah berdrainase baik. Tanaman ini juga dapat mentolerir tanah yang buruk dan kering. Hindari tanah subur subur karena tanaman dapat tumbuh terlalu tinggi dan gagal. Daunnya berseberangan, sesil atau pendek petiolate; menguraikan secara luas ovate-rhomboid, 2-4 dibedah dengan ujung-ujungnya dengan segmen linear-lanceolate yang sempit, lebar 2,5 mm, apiculate dan glabrous.
Bunga & Buah
Infloresensi adalah terminal atau aksila, soliter, lebar 1,5 cm, panjang tangkai 1-2 cm, braktus involucral luar ovate sempit, asuminasi, braktus involucral bagian dalam dengan margin membran. Bunga-bunga ray adalah obovate, sangat kuning ke oranye dalam, apikulasi. Kuntum disk dengan corolla berbentuk corong sempit, kuning, oranye-kuning, 6-7 mm. Beberapa kultivar populer dari spesies ini dalam banyak kasus kompak untuk tanaman kerdil dengan bunga semi-double hingga double dan dengan warna bunga mulai dari oranye ke kuning hingga merah merah. Mereka datang setelah musim semi untuk mencerahkan taman selama musim panas. Bunga diikuti oleh 2 cm achene, hispid, kehitaman, pappus berbentuk spindle tidak ada atau 2-3 tenda yang sangat berbeda. Kadang-kadang tanaman akan melakukan pembibitan sendiri, terutama jika biji jatuh di tanah yang kosong. Penyemaian sendiri mungkin naik ke tingkat menjadi agresif di beberapa iklim dan kondisi. Benih dapat dipanen pada musim gugur untuk ditanam pada musim semi berikutnya.
Asal dan distribusi geografis
Cosmos sulphureus berasal dari Amerika Tengah (Meksiko) dan Amerika Selatan bagian utara, di mana ia masih ditemukan di alam liar. Telah diperkenalkan sebagai tanaman hias di banyak negara di seluruh dunia, di Afrika tropis mis. di Senegal, Kamerun, Sudan, Tanzania, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Mozambik, Reuni, dan Mauritius. Terkadang ia telah lepas dari penanaman dan bertindak seperti rumput liar, mis. di Tanzania, Malawi, Zimbabwe, Amerika Serikat dan Kanada. Hari ini ditemukan di seluruh dunia karena bunga yang tampak indah dan manfaat lainnya.
Penggunaan tradisional dan manfaat Yellow Cosmos
Daunnya digunakan dalam pengobatan asli di Indonesia dan di Brazil untuk malaria.
Rimpang digunakan dalam pengobatan malaria.
Penggunaan Kuliner
Tunas dan daun muda dimakan sebagai sayuran mentah atau dimasak sebagai 'lalab' atau 'gudang' dengan nasi di Indonesia.
Bunga-bunga dapat dimakan dan digunakan dalam salad di Thailand.
Fakta lain
Tanaman hias yang populer di kebun pondok dan tempat-tempat umum, biasanya terlihat dalam penanaman massal di sepanjang tepi jalan, tempat tidur dan perbatasan di Korea dan Jepang.
Kepala bunga dari Cosmos sulphureus dan spesies Cosmos lainnya, Bidens dan Coreopsis telah menyediakan sumber penting pewarna kuning hingga oranye di antara peradaban pra-Kolombia di Amerika Tengah dan Selatan.
Di Afrika selatan, mereka diadopsi sebagai pewarna kuning yang populer oleh pemukim Eropa untuk produksi tekstil dalam negeri dan masih digunakan oleh para pengacara menggunakan pewarna alami sebagai hobi atau untuk kerajinan tekstil, untuk mewarnai wol kuning cerah atau oranye.
Bunga-bunga dari semua kosmos termasuk spesies ini menarik burung dan kupu-kupu.
Beberapa spesies tanaman lain menawarkan pameran pigmen yang ditampilkan oleh bunga-bunga kosmos yang indah. Kuat dengan cara yang halus, tanaman ini tentu saja merupakan contoh bagaimana penampilan bisa menipu, yang mungkin merupakan alasan mengapa ia telah memenangkan hati begitu banyak penggemar berkebun di seluruh dunia. Jika Anda ingin tahu tentang kosmos, izinkan kami memandu Anda melalui teknis dari alam semesta mereka yang berwarna indah.
Seperti Apa Bentuk Bunga Cosmos? 2 Spesies Paling Populer di Kosmos
Bunga kosmos termasuk dalam genus Cosmos dan keluarga Asteraceae, dan merupakan tanaman asli daerah tropis di benua Amerika. Meskipun sekitar 40 spesies berbeda saat ini telah diidentifikasi, itu adalah Cosmos sulphureus dan Cosmos bipinnatus yang paling sering digunakan oleh tukang kebun.
Cosmos sulphureus a.k.a. Yellow Cosmos atau Klondike ditandai dengan penampilannya yang seperti bunga aster, dedaunan yang kuat, dan bunga berwarna cerah yang tumbuh dari 2 hingga 3 inci lebarnya. Anda akan menemukan bahwa varietas mekar awal Cosmos Sulphureus akan muncul di musim panas, sedangkan varietas mekar akhir akan muncul di musim gugur. Varietas yang populer termasuk Bright Lights, Cosmic Orange, dan Lemon Twist. Lainnya, kurang umum, varietas termasuk Cosmic Red, Cosmic Yellow, dan Ladybird Dwarf Gold.
The Cosmos bipinnatus a.k.a. Aster Meksiko atau Sensation Cosmos ditandai dengan penampilannya yang seperti bunga aster, dedaunan yang dipotong halus, dan bunga-bunga pastel yang tumbuh dari 2 hingga 3 inci lebarnya. Seperti Cosmos sulphureus, varietas mekar awal dari Cosmos bipinnatus akan muncul di musim panas, sedangkan varietas mekar akhir akan muncul di musim gugur.
Varietas yang populer termasuk Seashell, Sensation, dan Sonata. Lainnya, kurang umum, varietas termasuk Rubenza, Sonata Series, dan Sonata White. Untuk mempelajari tentang sejarah bunga Cosmos dan asal usul namanya, lihat posting Gardening Know How, All About Old-Time Cosmos Flower.
A Vibrant Universe: Cosmos Flower Colours dan Cosmos Flower Heights
Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, semua bunga milik Cosmos sulphureus berwarna cerah, sedangkan bunga milik Cosmos bipinnatus memiliki warna pastel. Untuk dua spesies bunga kosmos ini, daunnya menyirip atau bi-menyirip.
Pada daun majemuk yang runcing, deretan selebaran terbentuk di kedua sisi rachis, yang merupakan batang utama daun. Dalam daun majemuk dua-pinn, tidak hanya deretan selebaran terbentuk di kedua sisi rachis, tetapi selebaran itu sendiri mengembangkan set sendiri daun majemuk pinnately.
Di mana Untuk Membeli Biji Bunga Cosmos
Beberapa pemasok yang saat ini menjual varietas benih bunga pusaka organik kosmos meliputi yang berikut:
Seed Savers Exchange menawarkan varietas Kerang dan Sensasi.
Baker Creek Heirlooms Seeds menawarkan varietas Bright Lights, Cosimo, Cosmos, dan Rubenza.
Eden Brothers menawarkan beragam bunga jeruk kosmos, bunga kosmos putih, serta varietas Cosmic Red, Psyche, dan Cosmic Yellow.
Mengapa kami secara khusus merekomendasikan biji heirloom organik?
Nah, dengan invasi benih hibrida dan Genetically Modified Organism (GMO) di pasar, benih heirloom tidak pernah memiliki relevansi seperti itu ketika melestarikan keanekaragaman genetik planet ini.
Tidak seperti hibrida dan transgenik, benih pusaka dapat dikumpulkan dan disimpan tahun demi tahun dan secara konsisten akan menyerupai tanaman induknya, sambil terus beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang terus berubah di mana mereka tumbuh.
Singkatnya, ketika memilih benih pusaka, kita tidak hanya menaruh kepercayaan kita pada dasar praktik pertanian yang telah membuat umat manusia bertahan dan berkembang selama berabad-abad, tetapi kita juga menempatkan kepercayaan kita pada alam.
Fakta Bunga Extra Cosmos
1. Apakah bunga kosmos abadi?
Tergantung pada siklus hidupnya, tanaman dapat diklasifikasikan sebagai Tahunan, Dua Tahunan, Abadi, atau Ephemeral.
Baik spesies Cosmos sulphureus dan Cosmos bipinnatus dari bunga kosmos dianggap sebagai tanaman tahunan. Ini berarti bahwa seluruh siklus hidup mereka dari perkecambahan, produksi benih, dan kematian disimpulkan dalam waktu satu tahun.
Karenanya, jika Anda pernah bertanya pada diri sendiri "apakah kosmos kembali setiap tahun?" jawabannya adalah tidak. Tanaman tahunan adalah satu-satunya yang terus kembali dan satu-satunya yang mampu hidup lebih dari 2 tahun. Meskipun demikian, seperti setiap tanaman lainnya, bunga kosmos dapat menyebarkan benih mereka dan akibatnya menumbuhkan tanaman baru.
2. Apa kegunaan obat bunga kosmos?
Meskipun dunia Barat telah mengadopsi bunga ini sebagian besar untuk keperluan hias, kosmos digunakan di Amerika Tengah dan Selatan sebagai sumber pewarna kuning dan oranye alami, serta tanaman obat.
Di Brasil dan Meksiko, misalnya, tanaman tersebut secara tradisional digunakan untuk mengobati malaria. Beberapa spesies kosmos juga diketahui mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
3. Seperti apa benih kosmos, dan kapan saya harus memanennya?
Setelah kepala bunga kosmos mengering dan kelopaknya rontok, Anda akan melihat bahwa biji kecil, tipis dan memanjang masih melekat pada apa yang tersisa dari kepala bunga.
Jika bijinya masih berwarna hijau, Anda harus menunggu sampai berwarna coklat untuk dipanen. Untuk penjelasan terperinci, tonton video singkat Dave's Subtropical Garden tentang bagaimana dan kapan harus memanen biji kosmos.
4. Bisakah Anda menanam bunga kosmos di mana saja di dunia?
Jika inspirasi Anda untuk menanam bunga memberi dampak positif bagi lingkungan, jawaban untuk pertanyaan ini adalah tidak. Tidak dianjurkan menanam bunga kosmos di seluruh dunia. Namun, direkomendasikan bagi mereka yang tinggal di daerah di mana bunga kosmos secara alami terjadi - dengan kata lain, negara-negara Amerika tropis. Kenapa ini?
Ini karena tanaman asli adalah dasar untuk mendukung flora dan fauna lokal lainnya, seperti serangga dan burung. Ini membantu menjaga ekosistem yang sehat.
Ketika spesies eksotik diperkenalkan, itu tidak hanya merusak rantai makanan lokal, tetapi juga bisa menjadi hama yang mengungguli spesies asli dan melemahkan habitat sebagai hasilnya. Karena itu, selalu disarankan agar tukang kebun menanam spesies lokal daripada spesies asing. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang subjek ini dengan membaca artikel Audubon tentang Mengapa Materi Tanaman Asli.
No comments:
Post a Comment